Pengertian serta Cara Memilih Kontraktor yang Tepat

SHARE

Tugas utama seorang kontraktor adalah menyelesaikan proyek pembangunan yang diberikan oleh pemilik pekerjaan, sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati bersama sejak awal. Di bawah ini akan dijelaskan tentang pengertian kontraktor, serta tugas dan tanggung jawabnya. Ada juga tips memilih kontraktor yang tepat seperti dikutip dari laman BTN.

Apa itu kontraktor?

Pengertian kontraktor menurut Andas Besar Bahasa Indonesia adalah seorang pemborong atau anemer. Kata kontraktor berasal dari kata 'kontrak' yang berarti perjanjian secara tertulis antara dua pihak dalam perdagangan, sewa-menyewa, dan lain sebagainya.

Kontraktor merupakan badan usaha, lembaga, atau sekelompok individu yang mengadakan kerja sama dengan perusahaan atau individu lain untuk melakukan pekerjaan konstruksi, renovasi, atau pembongkaran bangunan, jalanan, atau struktur bangunan lain.

Definisi umum kontraktor adalah pihak yang memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan semua atau beberapa bagian pekerjaan terkait konstruksi. Seorang kontraktor memiliki tugas untuk menyalurkan keterampilan dan memberikan layanannya kepada perusahaan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.

Tugas dan tanggung jawab kontraktor

Tugas utama seorang kontraktor adalah menyelesaikan proyek pembangunan yang diberikan oleh pemilik pekerjaan, sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati bersama sejak awal. Pemilik proyek pekerjaan dapat berupa pribadi perorangan, badan hukum, atau bahkan dalam skala negara, tergantung seberapa besar proyek pembangunan tersebut.

Tanggung jawab kontraktor dapat meliputi penyediaan berbagai material, peralatan, tenaga kerja, dan tidak terkecuali segala hal yang diperlukan dalam proses proyek pembangunan. Umumnya, kontraktor bangunan turut hadir dalam proses pembangunan rumah dan gedung, dan proyeknya mengawasi setiap perkembangan yang ada.

Secara rinci, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab umum kontraktor, antara lain

  1. Merencanakan pengembangan dan implementasi proyek.
  2. Menentukan dan melakukan estimasi berbagai aspek yang diperlukan dalam proyek, mulai dari bahan dan peralatan yang dibutuhkan.
  3. Mengatur dan mengawasi pekerjaan konstruksi sesuai dengan biaya, waktu, dan mutu yang telah ditentukan.
  4. Melakukan antisipasi kemungkinan dalam perubahan proyek.
  5. Memastikan kesehatan dan keselamatan dari semua pekerja kontraktor tetap baik selama proyek berlangsung.
  6. Menyusun laporan perkembangan pelaksanaan proyek, mulai dari laporan harian, laporan mingguan, serta laporan bulanan kepada pemilik proyek yang isinya mencakup kemajuan proyek, jumlah tenaga kerja yang digunakan, kondisi alam, cuaca, dan perubahan pekerjaan jika ada.
  7. Mengelola permasalahan syarat izin, hukum, dan berbagai peraturan terkait lainnya.
  8. Mengkoordinasikan semua pihak terkait dalam konstruksi sebagai klien dan sub-kontraktor.
  9. Namun, di luar tugas dan tanggung jawab kontraktor yang telah disebutkan di atas, tugas dan tanggung jawab yang dimiliki setiap kontraktor mungkin akan berbeda tergantung pada proyek yang dijalankan.

Tips memilih kontraktor yang tepat

Dengan banyaknya jasa kontraktor yang tersedia saat ini, penting bagi Anda untuk dapat memilih kontraktor yang jujur dan baik. Ingat bahwa tidak semua kontraktor dapat melakukan pekerjaan dengan efektif.
 
Oleh karena itu, ada beberapa tips terkait hal yang perlu Anda perhatikan dan pertimbangkan dalam memilih kontraktor untuk proyek Anda, antara lain:

1. Pilih kontraktor dengan identitas yang jelas

Tips pertama bagi Anda dalam memilih perusahaan kontraktor adalah memilih perusahaan kontraktor dengan identitas yang jelas. Melalui identitas inilah Anda dapat melihat apakah kontraktor tersebut dapat dipercaya atau tidak. Identitas kontraktor yang perlu Anda perhatikan adalah legalitas perusahaan, kontak yang jelas dan mudah dihubungi, dan alamat kantor atau perusahaan yang mudah diakses.
 
Pastikan perusahaan kontraktor yang Anda pilih memiliki lisensi atau izin serta keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek Anda. Lisensi dapat menjadi bukti bagi pemilih proyek bahwa kontraktor tersebut adalah kontraktor yang kredibel atau tepercaya.

2. Perhatikan rekam jejak dan portofolio kontraktor

Anda juga dapat memastikan profesionalitas perusahaan kontraktor dengan melihat rekam jejak dan portofolionya. Rekam jejak dan portofolio ini adalah cerminan dari hasil kerja proyek yang pernah mereka kerjakan. Perhatikan hasil pekerjaan mereka dengan seksama dan pastikan hasilnya selalu baik.
 
Selain itu, melalui rekam jejak dan portofolio ini Anda juga dapat melihat apa kata klien yang dulu menggunakan jasa kontraktor tersebut. Semakin banyak klien yang puas, maka perusahaan kontraktor tersebut layak dijadikan pilihan Anda.

3. Perhatikan transparansi bujet

Sebelum kontraktor memulai pekerjaan mereka, diskusikan terlebih dahulu pilihan pembayaran dan anggaran Anda dengan kontraktor. Setiap kontraktor akan memiliki harga yang berbeda, yang mungkin juga akan bergantung pada besarnya skala proyek yang dikerjakan.
 
Pastikan Anda meminta detail harga yang ditawarkan sebelum menggunakan jasa perusahaan kontraktor. Kontraktor yang Anda pilih harus memiliki harga layanan jasa yang sesuai dengan kualitas yang mereka tawarkan, dan pastinya harga tersebut harus masuk akal.

4. Prioritas pada keselamatan kerja

Prioritas perusahaan kontraktor terhadap keselamatan kerja juga harus menjadi pertimbanganmu. Kontraktor yang profesional tentu akan memprioritaskan keselamatan pekerjanya di lokasi proyek.
 
Hal ini dapat Anda lihat dari cara perusahaan kontraktor tersebut menyediakan perlengkapan kerja, dan cara mereka menyediakan layanan yang bagus untuk tenaga kerjanya, mulai dari fasilitas tempat tinggal yang layak, makanan dan minuman yang cukup, dan lingkungan kerja yang aman.